Monthly Archives: February 2009

balada di dalam romansa

sering merasa bukan bagian mereka, meski mereka satu perlindungan, satu sejarah, dan satu kebanggaan. merasa ini adalah teritorialnya, ini miliknya, dan ini keeksklusifannya. seperti ada border bayangan di hadapan. namanya saja bayangan, otomatis sulit untuk menghapusnya karena sulit untuk menangkapnya. ketajaman … Continue reading

Posted in iseng | Tagged | 4 Comments

di kelas

seperti pohon sawo hari ini. banyak sekali sawo. baru musim katanya. manis. kebetulan tidak ada pohon asem, karena tak ada yang menanamnya, jangan sampai ada. bila ada, mulut2 ini akan merasa kecil, kotor untuk memakannya.

Posted in embuh | Leave a comment

(bukan)takdir untuk sakit

sakit ini lebih sakit daripada putus cinta. kepada siapa harus mengadu kesakitan ini. sakit menjerit dibalik tutup hitam. ringkih menahan jarak tempuh lumayan panjang. menahan untuk marah hanya karena menahan sakit. sakit mengalahkan marah ternyata. jadi kesimpulannya : jika tidak … Continue reading

Posted in embuh | Leave a comment

dijelekkan di jelek

oke fine. dosaku = dosaku. dosamu = dosamu. meski kau sangat berjasa, kau juga dosa. menurutku.

Posted in iseng | 4 Comments

+ – S

BAGUS juga ide teman2 sekalian tentang itu 😀

Posted in iseng | Leave a comment

rebutan yang bukan untuk diperebutkan

kembali muncul dengan banggaan2nnya. membual yang baik-baik, mencuri hati serta mengajak masa depan yang menarik. Tuhan pasti menyaksikan. Malaikat pasti menggoreskan bualannya. sedang makhluk-nYA menyerap kemudian ada yang menelaahnya, mencibirnya, membiarkan keluar setelah hanya lewat sebentar dan menggetar syaraf tak dipeduli.

Posted in iseng | Tagged | 2 Comments

binatang atau makhluk berakal?

kutemukan ini teronggok di pagi hari. sungguh membuat hati mengumpat. makhluk apakah yang tega meninggalkan itu setelah habis menggerogotinya? atau sekadar meninggalkanya? kalau makhluk pemakan tulang belulang itu binatang (seperti anjing atau kucing), bisa dimaklumi. Tuhan menciptakan binatang tanpa akal pikiran, sehingga … Continue reading

Posted in embuh | Tagged | 9 Comments

keterbatasan visual

era informatika, era pengeksploitasian media massa besar-besaran. kemustahilan untuk berkomunikasi bisa diminimalisir. ada surat-menyurat, telegram, fax, handphone, komputer mampu mempersempit jarak sosial manusia. yang telah dimaksimalkan yaitu hubungan audio, dan aksara antar makhluk. visualitas bisa menjadi nomor 3 😀 keterbatasan visual jangan … Continue reading

Posted in embuh | Tagged | 2 Comments

peliknya

pembualan yg pelik. sangat pelik. pembualan yg mendayu-ndayu. membuat orang yg dibuali mual.

Posted in lupa kasih kategori | Tagged | 2 Comments